Glodok Murai Batu Dari Paralon

Melde dich an, um fortzufahren.

Belanja di App banyak untungnya:

Trubus.id — Berkat pemberian jangkrik sebagai pakan, induk dan anak murai batu kian berkualitas. Hal ini karena jangkrik memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

Zainal Arifin, penangkar di Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, rutin memberi jangkrik pada murai batu peliharaannya sebagai pakan. Ia menilai, jangkrik merupakan pakan bergizi bagi murai batu.

Hasilnya, selain induk murai batu produktif, telur yang dihasilkan pun menetas dengan baik. Pemberian jangkrik dinilai juga dapat mencegah indukan menjadi kanibal karena nutrisi yang diterima induk murai telah tercukupi. Dengan begitu, sifat kanibalnya dapat ditekan.

Menurut Dr. Ir. Burhanuddin Masyud, M.S., dosen di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, pakan merupakan unsur yang sangat penting bagi suatu organisme, termasuk murai batu.

Bahkan, pakan disebut sebagai faktor pembatas (limiting factor) bagi jaminan keberlanjutan hidup, kesehatan, serta perkembangbiakan dan produktivitas suatu organisme.

Murai batu memiliki preferensi terhadap pakan dengan karakter khusus yang direpresentasikan oleh jenis-jenis serangga kecil. Di banyak penangkaran, peternak memberikan jangkrik dan voer sebagai pakan utama.

Ada juga pemberian ulat hongkong, kroto, atau belalang sebagai pakan tambahan. Beberapa hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi dan kesukaan murai batu terhadap jangkrik tergolong tinggi. Bahkan, hampir semua jangkrik yang diberikan selalu dihabiskan.

Artinya, tekstur pakan yang diberikan seperti direpresentasikan jangkrik dan jenis-jenis serangga lain terbukti sebagai pakan yang disukai dan sejauh ini banyak dijadikan sebagai pakan utama murai batu oleh banyak penangkar.

“Terkait kasus yang dilakukan Zainal Arifin, dengan fenomena atau fakta pada piyik maupun induk, tentu dapat dijadikan acuan praktis dalam penyediaan jangkrik sebagai pakan utama untuk murai batu,” kata Burhanuddin.

Pengembangan pakan jangkrik bernutrisi amat potensial. Apalagi, bila dilakukan pengujian secara saintifik. Ia menambahkan, di antara faktor penting yang harus diperhatikan di dalam pemberian pakan terkait dengan kebersihan tempat makan, kebersihan pakan, dan kesegaran pakan.

Kelengahan dalam memperhatikan hal itu berakibat fatal terhadap kondisi kesehatan burung, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, tempat pakan harus dipastikan selalu bersih. Begitu pula dengan kondisi kesegaran pakan dan higienitas pakan. Hindari memberikan pakan yang sudah bau. Sisa pakan yang diberikan pada pagi atau sore sebaiknya segera diganti dengan pakan baru.

Belanja di App banyak untungnya: