Gambar Organisasi Perusahaan

Struktur Tim Kerja

Struktur tim kerja adalah struktur organisasi yang bersifat temporer dan dibuat sewaktu-waktu demi menanggulangi suatu proyek bersifat tiba-tiba dan tidak terduga. Struktur ini terbilang khusus karena biasanya hanya berlangsung dalam kurun waktu tertentu.

Struktur ini terdiri atas tenaga kerja atau karyawan yang dinilai profesional dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Contoh yang paling mudah adalah Tim Satgas yang dibentuk Pemerintah dalam rangka menanggulangi Covid-19.

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Penjelasan: Struktur organisasi yang jelas dan teratur dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan bahwa setiap aspek layanan pelanggan diurus dengan baik. Ini membantu perusahaan memberikan layanan yang konsisten dan berkualitas tinggi.

Contoh: Dalam struktur layanan, setiap jenis layanan memiliki tim khusus yang menangani kebutuhan pelanggan terkait, memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap permintaan pelanggan.

Perhatikan Umur Pekerja

Meskipun bagi sebagian orang umur hanya angka, tetapi umur juga perlu dipertimbangkan dalam struktur organisasi. Jangan sampai perbedaan umur yang terlalu jauh membuat kerja sama antara anggota kurang baik.

Manfaat Struktur Organisasi Perusahaan

Fungsi dan manfaat struktur organisasi perusahaan secara garis besar mencakup beberapa hal di antaranya:

Mengenal Pentingnya Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil

Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya struktur organisasi perusahaan kecil dan bagaimana struktur tersebut dapat mempengaruhi berbagai aspek operasional dan manajerial perusahaan.

Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya struktur organisasi perusahaan kecil dan bagaimana struktur tersebut dapat mempengaruhi berbagai aspek operasional dan manajerial perusahaan.

Tujuan dan Strategi Perusahaan

Struktur organisasi yang berfokus pada efisiensi akan berbeda dengan struktur organisasi yang berfokus pada inovasi.

Misal, apabila sebuah company memutuskan untuk mengganti strategi mereka, biasanya akan berdampak pada susunan tim yang beroperasi. Entah karena adanya rotasi jabatan, pemutusan hubungan kerja, dan lain sebagainya.

Memfasilitasi Pengembangan Karir dan Peningkatan Karyawan

Penjelasan: Struktur organisasi menyediakan jalur karier yang jelas bagi karyawan, memungkinkan mereka untuk melihat peluang pengembangan dan kemajuan dalam perusahaan. Ini memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan mengembangkan keterampilan mereka.

Contoh: Struktur hierarkis menawarkan panduan yang jelas tentang jalur karier dari level entry hingga manajemen puncak, membantu karyawan merencanakan langkah selanjutnya dalam karier mereka.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Penjelasan: Struktur organisasi yang jelas memungkinkan setiap anggota tim mengetahui peran dan tanggung jawab mereka, mengurangi duplikasi pekerjaan dan meningkatkan koordinasi. Dengan adanya pembagian tugas yang terorganisir, setiap fungsi atau departemen dapat fokus pada tugas spesifik mereka, mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan waktu.

Contoh: Dalam struktur fungsional, setiap departemen seperti pemasaran, keuangan, dan produksi memiliki tanggung jawab yang terpisah, yang memungkinkan mereka untuk bekerja lebih efisien dan efektif dalam bidang spesialisasi mereka.

Perhatikan Keahlian Pekerja

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah analisa keahlian pekerja. Hal ini bertujuan agar perusahaan menempatkan tenaga kerja yang tepat pada suatu jabatan atau posisi, sehingga kinerjanya bagi perusahaan pun akan maksimal.

Struktur Hierarkis

Penjelasan: Struktur hierarkis adalah pola di mana organisasi memiliki banyak lapisan manajemen dengan jalur pelaporan yang jelas dari bawah ke atas. Struktur ini biasanya berbentuk piramida dengan level manajer di atas dan karyawan di bawahnya.

Cocok untuk: Perusahaan yang membutuhkan struktur formal dengan hierarki yang jelas, seperti perusahaan manufaktur atau organisasi dengan proses operasional yang terdefinisi dengan baik.

Penjelasan: Struktur matriks adalah pola yang menggabungkan elemen struktur fungsional dan proyek. Dalam struktur ini, karyawan melapor ke dua manajer: satu untuk fungsi mereka (seperti pemasaran atau keuangan) dan satu untuk proyek atau tim khusus.

Cocok untuk: Perusahaan yang sering menangani proyek kompleks dan memerlukan koordinasi antara berbagai departemen, seperti perusahaan teknologi atau perusahaan konsultasi.